Kudus – Sebanyak 25 hektare lahan jagung di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, resmi dipanen dalam kegiatan Panen Raya Jagung.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Polres Kudus, Pemkab, Perhutani, Dinas Pertanian dan Pangan, serta kelompok tani dalam mendukung program swasembada pangan nasional.
Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo mengungkapkan bahwa panen ini merupakan tindak lanjut dari program tanam serentak awal tahun. Hal itu selaras dengan program nasional penanaman jagung satu juta hektare pada 2025.
“Ini bagian dari pelaksanaan Asta Cita Presiden, khususnya swasembada pangan jagung. Kudus telah menyelesaikan target tanam 32,5 hektare, termasuk lahan di Desa Terban ini,” ujar Kapolres, Sabtu (14/5/2025).
Panen ini dikelola oleh Kelompok Tani Terban Pati Ayam Makmur dan ditargetkan menghasilkan 125 ton jagung. Penanaman dilakukan di lahan milik Perhutani yang dimanfaatkan secara tumpang sari bersama tanaman tahunan seperti alpukat, mangga, dan petai.
Sementara itu, Wakil Administratur KPH Pati, M. Imam, menekankan pentingnya keseimbangan lingkungan. Menurutnya, selain tanaman semusim seperti jagung, Perhutani tetap mendorong penanaman tanaman tahunan guna menyerap air dan mencegah banjir.
”Kita evaluasi tiap tahun, petak per petak. Harapannya tidak hanya panen jagung, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.