Kudus – Upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional terus didorong oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian. Kali ini, sebanyak 19 unit alat dan mesin pertanian (alsintan) disalurkan kepada petani di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Bantuan ini menjadi bagian dari strategi besar pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat sektor pangan nasional.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, kepada perwakilan gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Pendopo Kabupaten Kudus.
Bupati Sam’ani menekankan pentingnya inovasi dan efisiensi dalam sektor pertanian untuk menjawab tantangan zaman. Menurutnya, pemanfaatan alsintan merupakan langkah krusial dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing pertanian lokal.
“Pertanian merupakan sektor strategis yang menopang ketahanan pangan nasional. Pemanfaatan alsintan menjadi kunci dalam mengatasi kelangkaan tenaga kerja serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi usaha tani. Kami harap bantuan ini mampu mempercepat proses olah tanah hingga panen, dan berdampak langsung pada kesejahteraan petani,” ujar Sam’ani.
Bantuan yang disalurkan meliputi 10 unit traktor roda dua, 1 unit traktor roda empat, 3 unit rice transplanter, dan 5 unit combine harvester besar. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Didik Prasetyo, menyebut bantuan tersebut sebagai bagian dari percepatan tanam dan peningkatan produksi padi demi mendukung target swasembada pangan nasional.
“Hingga Mei 2025, luas tanam padi di Kudus telah mencapai 12.279 hektare, sekitar 37 persen dari target nasional. Capaian ini tak lepas dari dukungan alsintan, pompanisasi, dan optimalisasi lahan tidur,” jelas Didik.
Ketua Gapoktan Tani Jaya dari Kelurahan Mlatinorowito, Sabar Santosa, menyambut gembira bantuan tersebut. Ia menyebut alsintan akan sangat membantu petani dalam mengurangi beban kerja dan mempercepat proses produksi.
“Kami berterima kasih pada pemerintah yang sudah memperhatikan kebutuhan petani. Ini kali pertama kami menerima bantuan mesin seperti ini, dan kami akan maksimalkan penggunaannya untuk mendukung kesejahteraan petani,” tutur Sabar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo, yang menyampaikan dukungan penuh Polri dalam menciptakan stabilitas dan keamanan demi keberhasilan program-program strategis nasional, termasuk sektor pertanian.
“Kami dari kepolisian akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar, adil, dan tepat sasaran. Ketahanan pangan adalah bagian dari ketahanan nasional. Maka dari itu, kami mendukung penuh program ini,” tegas AKBP Heru.
Melalui bantuan ini, pemerintah berharap akselerasi mekanisasi pertanian mampu menjawab tantangan iklim dan tenaga kerja, sekaligus mewujudkan visi besar swasembada pangan secara berkelanjutan di seluruh daerah, termasuk Kabupaten Kudus.